Home » Proses Kerja FTP dalam Melakukan Komunikasi Data Berjalan pada Port

Proses Kerja FTP dalam Melakukan Komunikasi Data Berjalan pada Port

No comments

File Transfer Protocol (FTP) adalah salah satu protokol yang digunakan untuk melakukan transfer file antara sistem komputer yang terhubung dalam sebuah jaringan. FTP merupakan sebuah protokol yang umum digunakan untuk mengirim file dari server ke client atau dari client ke server.

Proses Kerja Ftp Dalam Melakukan Komunikasi Data Berjalan Pada PortSource: bing.com

Apa itu FTP?

FTP adalah protokol yang digunakan untuk mentransfer file antara dua komputer yang terhubung dalam sebuah jaringan. FTP biasanya digunakan oleh web developer untuk memuat konten website ke server.

FTP memungkinkan pengguna untuk mentransfer file melalui jaringan dengan cara yang aman dan efisien. Dalam sebuah jaringan, FTP memungkinkan pengguna untuk mentransfer file ke atau dari server jarak jauh dengan menggunakan koneksi internet.

Port dalam FTP

Port adalah pintu masuk dan keluar dari sebuah program. Port digunakan untuk mengirim dan menerima data antara sebuah program dengan program lain atau antara sebuah program dengan perangkat keras lain.

Dalam FTP, port digunakan untuk memungkinkan komunikasi data antara server dan client. Port yang digunakan dalam FTP adalah port 21 dan port 20.

Port Deskripsi
Port 21 Port ini digunakan untuk menghubungkan client ke server FTP.
Port 20 Port ini digunakan untuk mengirim data dari server ke client.

Proses Kerja FTP

Proses kerja FTP dalam melakukan komunikasi data berjalan pada port. Proses ini terdiri dari beberapa tahapan, diantaranya:

1. Membuka koneksi FTP

Untuk memulai proses transfer file, client harus terlebih dahulu membuka koneksi dengan server FTP. Hal ini dilakukan dengan mengirimkan permintaan koneksi pada port 21.

2. Memasukkan informasi login

Setelah terhubung dengan server, client harus memasukkan informasi login. Informasi login ini berupa username dan password yang harus sesuai dengan akun yang terdaftar di server.

3. Mengubah mode transfer

Setelah masuk ke dalam server, client harus mengubah mode transfer. Mode transfer dapat berupa ASCII atau binary. ASCII mode digunakan untuk mentransfer file teks, sedangkan binary mode digunakan untuk mentransfer file berupa gambar atau video.

4. Mengakses direktori

Setelah mengubah mode transfer, client dapat mengakses direktori di server. Direktori ini berfungsi sebagai tempat penyimpanan file di server.

5. Memilih file yang akan ditransfer

Setelah masuk ke direktori yang diinginkan, client dapat memilih file yang akan ditransfer. File yang dipilih harus memiliki hak akses yang memungkinkan untuk ditransfer.

6. Memulai transfer file

Setelah memilih file yang akan ditransfer, client dapat memulai transfer file. Transfer file dilakukan melalui port 20.

7. Menutup koneksi FTP

Setelah selesai melakukan transfer file, client harus menutup koneksi FTP dengan server. Hal ini dilakukan dengan mengirimkan permintaan untuk menutup koneksi pada port 21.

Keamanan dalam FTP

FTP tidak memiliki keamanan yang kuat karena penggunaan FTP tidak dilindungi oleh enkripsi. Oleh karena itu, setiap kali pengguna melakukan transfer file menggunakan FTP, data yang ditransfer tidak aman dan dapat dicuri oleh pihak yang tidak bertanggung jawab.

Untuk menghindari hal tersebut, pengguna dapat menggunakan Secure File Transfer Protocol (SFTP) atau File Transfer Protocol Secure (FTPS). SFTP dan FTPS menggunakan enkripsi untuk melindungi data yang ditransfer dari pengguna ke server.

Kesimpulan

FTP adalah protokol yang digunakan untuk mentransfer file antara dua komputer yang terhubung dalam sebuah jaringan. FTP memungkinkan pengguna untuk mentransfer file melalui jaringan dengan cara yang aman dan efisien. Dalam FTP, port digunakan untuk memungkinkan komunikasi data antara server dan client. Proses kerja FTP terdiri dari beberapa tahapan, diantaranya membuka koneksi FTP, memasukkan informasi login, mengubah mode transfer, mengakses direktori, memilih file yang akan ditransfer, memulai transfer file, dan menutup koneksi FTP. FTP tidak memiliki keamanan yang kuat, oleh karena itu pengguna dapat menggunakan SFTP atau FTPS untuk melindungi data yang ditransfer dari pengguna ke server.

Related video of Proses Kerja FTP dalam Melakukan Komunikasi Data Berjalan pada Port