Setrika listrik merupakan alat elektronik yang sangat umum digunakan dalam kehidupan sehari-hari. Alat ini berfungsi untuk menghaluskan kain dengan menggunakan panas yang dihasilkan oleh setrika tersebut. Namun, penggunaan setrika listrik yang tidak hati-hati dapat menyebabkan kecelakaan, termasuk kebakaran. Oleh karena itu, setrika listrik yang aman dan efektif harus dilengkapi dengan sensor suhu yang baik. Salah satu sensor suhu yang sering digunakan pada setrika listrik adalah bimetal. Pada artikel ini, kita akan menjelaskan prinsip kerja bimetal sebagai sensor suhu pada setrika listrik.
Apa itu Bimetal?
Bimetal adalah material yang terdiri dari dua lapisan logam yang berbeda. Lapisan logam ini melekat satu sama lain, dan keduanya memiliki koefisien ekspansi termal yang berbeda. Karena hal ini, ketika bimetal dipanaskan, lapisan logam yang satu akan melebar lebih cepat daripada lapisan logam yang lain. Akibatnya, bimetal akan melengkung karena perbedaan ekspansi termal antara kedua lapisan logam tersebut.
Bimetal dapat digunakan sebagai sensor suhu karena perubahan bentuknya yang tergantung pada suhu. Hal ini membuat bimetal dapat digunakan untuk menggerakkan sakelar atau pengatur temperatur pada peralatan elektronik yang menggunakan panas, seperti setrika listrik.
Bagaimana Bimetal Bekerja sebagai Sensor Suhu pada Setrika Listrik?
Pada setrika listrik, bimetal digunakan sebagai sakelar yang akan memutuskan aliran listrik ketika suhu setrika terlalu panas. Sakelar ini terletak di dalam setrika, dekat dengan elemen pemanas. Ketika suhu elemen pemanas meningkat, bimetal akan mengalami perubahan bentuk menjadi melengkung karena perbedaan ekspansi termal antara kedua lapisan logam.
Ketika bimetal melengkung, ia akan memutuskan aliran listrik dalam setrika. Akibatnya, elemen pemanas tidak lagi menerima daya listrik, sehingga suhu setrika akan turun. Setelah suhu setrika turun, bimetal akan kembali ke bentuk semula dan mengembalikan aliran listrik ke elemen pemanas. Proses ini akan berulang setiap kali suhu setrika naik dan turun.
Perlu diingat bahwa sakelar bimetal pada setrika listrik tidak dapat mengukur suhu secara akurat. Sakelar ini hanya berfungsi sebagai pengaman jika suhu setrika terlalu panas, agar tidak terjadi kebakaran atau kerusakan pada setrika atau barang yang digosok.
Kelebihan dan Kekurangan Bimetal sebagai Sensor Suhu pada Setrika Listrik
Bimetal memiliki kelebihan dan kekurangan sebagai sensor suhu pada setrika listrik. Kelebihan bimetal adalah:
- Relatif murah dan mudah ditemukan
- Tidak memerlukan daya listrik tambahan
- Tidak memerlukan kalibrasi atau pengaturan yang rumit
Namun, bimetal juga memiliki kekurangan, di antaranya:
- Tidak dapat mengukur suhu dengan akurat
- Respon terhadap perubahan suhu yang lambat
- Mudah rusak dan aus karena perubahan bentuk yang terjadi berulang kali
Kelebihan dan kekurangan tersebut perlu diperhatikan saat memilih sensor suhu yang cocok untuk setrika listrik.
Kesimpulan
Bimetal adalah material yang terdiri dari dua lapisan logam yang berbeda dan dapat digunakan sebagai sensor suhu pada setrika listrik. Bimetal bekerja dengan cara melengkung ketika dipanaskan, dan dapat digunakan sebagai sakelar untuk memutuskan aliran listrik ketika suhu setrika terlalu panas. Meskipun bimetal memiliki kelebihan dan kekurangan, alat ini relatif murah dan mudah ditemukan, sehingga sering digunakan pada setrika listrik. Namun, bimetal tidak dapat mengukur suhu dengan akurat dan responsnya terhadap perubahan suhu yang lambat. Oleh karena itu, perlu dipertimbangkan faktor-faktor tersebut saat memilih sensor suhu yang cocok untuk setrika listrik.