Surat perintah kerja (SPK) adalah dokumen penting dalam suatu perusahaan. SPK digunakan sebagai pengingat dan panduan bagi para pekerja dalam menyelesaikan tugas yang diberikan oleh atasan. Oleh karena itu, membuat SPK yang jelas dan terstruktur sangatlah penting.
Nah, dalam artikel ini, kita akan membahas apa itu surat perintah kerja, bagaimana cara membuatnya, dan juga memberikan contoh surat perintah kerja yang baik dan benar. Yuk, simak artikel ini sampai selesai!
Pengertian Surat Perintah Kerja
Surat perintah kerja atau SPK adalah sebuah dokumen tertulis yang berisi instruksi dan tugas yang harus dilaksanakan oleh seorang pekerja atau tim dalam suatu perusahaan. SPK dihasilkan oleh atasan atau manajemen untuk memberikan arahan dan pengarahan dalam melaksanakan tugas yang diberikan.
Menurut KBBI, surat perintah kerja adalah surat yang berisi perintah atau instruksi dari atasan kepada bawahan untuk melakukan tugas tertentu.
Tujuan Surat Perintah Kerja
Surat perintah kerja memiliki beberapa tujuan utama, yaitu:
- Memberikan arahan dan pengarahan yang jelas dalam melaksanakan tugas yang diberikan.
- Membuat pekerja atau tim memahami tugas yang harus dilakukan dengan baik.
- Meningkatkan efektivitas dan efisiensi dalam melaksanakan tugas.
- Menyelesaikan tugas sesuai dengan target waktu yang ditentukan.
- Meningkatkan kualitas hasil kerja.
- Meningkatkan koordinasi antara atasan dan bawahan dalam melaksanakan tugas.
Unsur-Unsur Surat Perintah Kerja
Unsur-unsur surat perintah kerja yang harus ada adalah sebagai berikut:
- Judul Surat
- Nama Perusahaan
- No. Surat
- Tanggal Surat
- Nama Penerima Surat
- Uraian Tugas
- Tanggal Mulai
- Tanggal Selesai
- Jumlah Biaya
- Tempat Kerja
- Penerima Tugas
- Nama Pejabat Pembuat Surat
Unsur-unsur tersebut harus lengkap dan jelas agar dapat memberikan petunjuk yang baik dalam melaksanakan tugas.
Cara Membuat Surat Perintah Kerja
Berikut adalah langkah-langkah dalam membuat surat perintah kerja:
- Tentukan tujuan dari surat perintah kerja tersebut. Apa yang ingin dicapai dengan surat tersebut?
- Tentukan format dan struktur surat perintah kerja yang akan dibuat. Sesuaikan dengan kebutuhan dan kebijakan perusahaan.
- Tentukan isi surat perintah kerja. Jangan lupa untuk mencantumkan unsur-unsur yang telah disebutkan di atas.
- Tuangkan isi surat perintah kerja ke dalam kertas atau format yang telah ditentukan. Pastikan formatnya terstruktur dan mudah dibaca.
- Review dan periksa kembali surat perintah kerja yang telah dibuat. Pastikan tidak ada kesalahan atau kekurangan dalam surat tersebut.
- Setelah selesai, tandatangani surat perintah kerja tersebut dan berikan kepada penerima tugas.
Contoh Surat Perintah Kerja
Berikut adalah contoh surat perintah kerja yang baik dan benar:
No | Judul Surat | Nama Perusahaan | No. Surat | Tanggal Surat | Nama Penerima Surat | Uraian Tugas | Tanggal Mulai | Tanggal Selesai | Jumlah Biaya | Tempat Kerja | Penerima Tugas | Nama Pejabat Pembuat Surat |
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
1 | Surat Perintah Kerja | PT. ABC | 11231/SPK/ABC/IX/2021 | 15 September 2021 | Bapak Joko | Memperbaiki jaringan internet di gedung B lantai 3. | 17 September 2021 | 18 September 2021 | Rp. 2.000.000,- | Gedung B lantai 3 | Bapak Ferdi | Bapak Imam |
2 | Surat Perintah Kerja | PT. DEF | 34111/SPK/DEF/X/2021 | 20 Oktober 2021 | Ibu Rani | Melakukan riset pasar untuk produk terbaru. | 25 Oktober 2021 | 30 Oktober 2021 | Rp. 5.000.000,- | Kantor Pusat PT. DEF | Bapak Dwi | Bapak Ahmad |
Nah, itu tadi adalah contoh surat perintah kerja yang baik dan benar. Pastikan surat perintah kerja yang dibuat juga sesuai dengan format yang telah ditentukan oleh perusahaan.
Catatan Penting dalam Membuat Surat Perintah Kerja
Berikut adalah beberapa catatan penting yang perlu diperhatikan dalam membuat surat perintah kerja:
- Sesuaikan format dan struktur surat perintah kerja dengan kebijakan perusahaan.
- Buat surat perintah kerja dengan bahasa yang jelas dan mudah dipahami.
- Cantumkan unsur-unsur yang telah disebutkan di atas secara lengkap dan jelas.
- Jangan lupa untuk menandatangani surat perintah kerja tersebut.
- Berikan surat perintah kerja kepada penerima tugas secara langsung atau melalui email.
- Periksa kembali surat perintah kerja yang telah dibuat untuk menghindari kesalahan.
Kesimpulan
Surat perintah kerja (SPK) adalah dokumen penting dalam suatu perusahaan. SPK digunakan sebagai pengingat dan panduan bagi para pekerja dalam menyelesaikan tugas yang diberikan oleh atasan. SPK harus lengkap dan jelas agar dapat memberikan petunjuk yang baik dalam melaksanakan tugas.
Agar dapat membuat surat perintah kerja yang baik dan benar, perlu diperhatikan unsur-unsur yang ada dalam surat perintah kerja, langkah-langkah dalam membuat surat perintah kerja, dan juga catatan penting dalam membuat surat perintah kerja.
Terakhir, pastikan untuk selalu memeriksa kembali surat perintah kerja yang telah dibuat agar tidak terjadi kesalahan dan memastikan bahwa tugas dapat dilaksanakan dengan baik.