Slip gaji adalah salah satu dokumen penting yang harus dimiliki oleh setiap karyawan. Dokumen ini berisi informasi tentang penghasilan karyawan dalam satu bulan, termasuk gaji pokok, tunjangan, bonus, dan potongan-potongan lainnya. Slip gaji juga menjadi bukti bahwa karyawan telah menerima pembayaran dari perusahaan tempatnya bekerja.
Namun, tidak semua karyawan paham tentang isi dari slip gaji mereka. Banyak yang bingung dengan istilah-istilah yang tercantum dalam slip gaji, seperti PPh 21, BPJS, dan THR. Oleh karena itu, dalam artikel ini akan dijelaskan secara lengkap mengenai contoh slip gaji karyawan, termasuk cara membuatnya dan jenis-jenis potongan yang biasanya terdapat dalam slip gaji.
Cara Membuat Slip Gaji Karyawan
Sebelum membahas contoh slip gaji karyawan, pertama-tama mari kita bahas terlebih dahulu cara membuatnya. Secara umum, slip gaji dapat dibuat dengan menggunakan Microsoft Excel atau software pengolah angka lainnya. Berikut adalah langkah-langkah cara membuat slip gaji karyawan:
- Buka Microsoft Excel dan buat tabel dengan kolom-kolom yang sesuai dengan informasi yang ingin ditampilkan di dalam slip gaji, seperti gaji pokok, tunjangan, bonus, dan potongan-potongan lainnya.
- Isi tabel dengan informasi yang sesuai dengan data karyawan, termasuk Nama, Jabatan, dan Nomor Induk Karyawan (NIK).
- Tambahkan rumus-rumus yang diperlukan untuk menghitung gaji karyawan, seperti PPh 21 dan potongan-potongan lainnya.
- Setelah selesai memasukkan data dan rumus, cetak slip gaji menggunakan printer.
Setelah slip gaji selesai dicetak, pastikan untuk mengecek kembali informasi yang tercantum di dalamnya. Pastikan bahwa semua data yang tercantum benar dan sesuai dengan data karyawan yang bersangkutan.
Jenis-Jenis Potongan dalam Slip Gaji
Sebelum melihat contoh slip gaji karyawan, mari kita bahas terlebih dahulu jenis-jenis potongan yang biasanya terdapat dalam slip gaji. Berikut adalah beberapa potongan yang biasanya terdapat dalam slip gaji:
- Potongan BPJS Kesehatan dan Ketenagakerjaan: Setiap karyawan harus membayar iuran BPJS Kesehatan dan BPJS Ketenagakerjaan setiap bulan. Besaran potongan ini tergantung pada gaji karyawan dan ketentuan yang berlaku di perusahaan tempat karyawan bekerja.
- Potongan PPh 21: PPh 21 adalah pajak penghasilan yang harus dibayar oleh setiap karyawan. Besaran potongan ini tergantung pada gaji karyawan dan status pernikahan.
- Potongan Pinjaman Karyawan: Jika karyawan memiliki pinjaman di perusahaan tempatnya bekerja, maka potongan ini akan tercantum dalam slip gaji. Besaran potongan ini tergantung pada besarnya pinjaman dan ketentuan yang berlaku di perusahaan.
- Potongan Lainnya: Selain potongan-potongan di atas, masih ada beberapa jenis potongan lainnya yang dapat tercantum dalam slip gaji, seperti potongan untuk asuransi karyawan, denda, dan lain sebagainya.
Contoh Slip Gaji Karyawan
Berikut adalah contoh slip gaji karyawan yang dapat digunakan sebagai referensi:
| Nama Karyawan | Jabatan | Gaji Pokok | Tunjangan | Bonus | Potongan BPJS Kesehatan | Potongan BPJS Ketenagakerjaan | Potongan PPh 21 | Potongan Pinjaman Karyawan | Total Gaji |
|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
| Agus Setiawan | Manager | Rp 10.000.000 | Rp 2.500.000 | Rp 1.000.000 | Rp 1.000.000 | Rp 1.500.000 | Rp 4.000.000 | Rp 2.500.000 | Rp 5.500.000 |
| Budi Susanto | Staff | Rp 5.000.000 | Rp 1.000.000 | Rp 500.000 | Rp 500.000 | Rp 1.000.000 | Rp 1.000.000 | Rp 500.000 | Rp 3.500.000 |
Pada contoh slip gaji di atas, terdapat beberapa informasi penting yang perlu diperhatikan, di antaranya:
- Gaji Pokok: Merupakan gaji yang diterima oleh karyawan setiap bulan.
- Tunjangan: Merupakan tunjangan yang diberikan kepada karyawan selain dari gaji pokok, seperti tunjangan kesehatan, tunjangan transportasi, dan lain sebagainya.
- Bonus: Merupakan bonus yang diterima oleh karyawan setiap bulan, biasanya berupa insentif atau reward atas kinerja yang telah dicapai.
- Potongan BPJS Kesehatan dan Ketenagakerjaan: Merupakan potongan iuran BPJS Kesehatan dan BPJS Ketenagakerjaan yang harus dibayar oleh setiap karyawan.
- Potongan PPh 21: Merupakan potongan pajak penghasilan yang harus dibayar oleh setiap karyawan.
- Potongan Pinjaman Karyawan: Merupakan potongan untuk pinjaman yang dimiliki oleh karyawan di perusahaan tempatnya bekerja.
- Total Gaji: Merupakan jumlah gaji yang diterima oleh karyawan setelah dikurangi dengan potongan-potongan yang ada.
Cara Membaca Slip Gaji Karyawan
Membaca slip gaji karyawan tidaklah sulit, namun beberapa karyawan bisa saja kesulitan dalam memahami istilah-istilah yang tercantum di dalamnya. Berikut adalah cara membaca slip gaji karyawan:
- Periksa Nama dan Nomor Induk Karyawan (NIK): Pastikan bahwa nama dan NIK yang tercantum dalam slip gaji sesuai dengan data karyawan yang bersangkutan.
- Periksa Informasi Gaji: Periksa informasi gaji yang tercantum di dalam slip gaji, seperti gaji pokok, tunjangan, dan bonus. Pastikan bahwa besaran gaji yang tercantum sesuai dengan perjanjian yang telah dibuat antara karyawan dan perusahaan.
- Periksa Potongan-Potongan: Pastikan bahwa potongan-potongan yang tercantum dalam slip gaji sesuai dengan ketentuan yang berlaku di perusahaan. Periksa juga besaran potongan tersebut agar tidak terjadi kesalahan dalam perhitungan.
- Periksa Total Gaji: Total gaji adalah jumlah gaji yang diterima oleh karyawan setelah dikurangi dengan potongan-potongan yang ada. Pastikan bahwa jumlah yang tercantum di dalam slip gaji sesuai dengan perhitungan yang telah dilakukan.
Kesimpulan
Dalam artikel ini telah dijelaskan secara lengkap mengenai contoh slip gaji karyawan, cara membuatnya, dan jenis-jenis potongan yang biasanya terdapat dalam slip gaji. Semoga informasi yang diberikan dapat membantu karyawan untuk memahami isi dari slip gaji mereka dan perusahaan dalam menyusun slip gaji yang akurat dan sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
